Pernyataan Lengkap Rahayu Saraswati Gerindra Mundur dari DPR: Analisis dan Implikasi

by -2 Views

Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto, memutuskan untuk mundur dari anggota DPR RI periode 2024-2029. Meskipun Sara tidak secara jelas menyebutkan alasan di balik keputusannya tersebut, dia meminta maaf atas pernyataannya yang menjadi sorotan pada 28 Februari 2025.

Pernyataan kontroversial yang dimaksud adalah ketika Sara mengajak masyarakat untuk lebih condong menjadi pengusaha daripada bergantung pada pemerintah. Sara menilai bahwa pernyataannya tersebut digunakan secara tendensius untuk memancing amarah di tengah masyarakat.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya pada Rabu (10/9), Sara menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya. Dia mengakui bahwa tidak ada niat merendahkan atau meremehkan masyarakat, terutama anak muda yang berusaha menjadi pengusaha. Sara kemudian mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra. Dia berharap masih dapat menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan.

Selain itu, Sara juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah memilihnya, berjanji untuk menggunakan dana sisa yang ada di rekening khusus untuk Dapil dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat. Sara juga menegaskan bahwa meskipun meninggalkan kursi di parlemen, dia akan terus berjuang melawan perdagangan orang, mengelola sampah secara berkelanjutan, mendukung energi terbarukan, dan memperjuangkan keterwakilan perempuan.

Dengan demikian, keputusan Sara untuk mundur sebagai anggota DPR RI menjadi sebuah langkah yang diambil dengan tanggung jawab dan kesadaran penuh akan perannya dalam berjuang untuk kebaikan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Source link