Pada Senin, 8 September 2025, jumlah korban tewas akibat ambruknya Majelis Taklim Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kampung Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, telah bertambah menjadi 4 orang. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, menyatakan bahwa korban terbaru yang meninggal dunia adalah seorang perempuan bernama Yuli, sehingga menyebabkan total korban jiwa menjadi empat orang. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu pagi, 7 September 2025, saat jamaah sedang merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Asobiyah.
Sebuah bangunan dua lantai tiba-tiba runtuh dan menimpa lebih dari 50 orang yang berada di dalamnya. Warga segera melakukan evakuasi, dibantu oleh petugas BPBD, TNI, Polri, dan relawan gabungan. Berdasarkan laporan kaji cepat BPBD Kabupaten Bogor, puluhan korban luka telah tersebar di berbagai rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor. Korban luka mencapai lebih dari 70 orang, dengan berbagai tingkat keparahan mulai dari luka berat, sedang, hingga ringan. Proses evakuasi dan perawatan korban terus dilakukan oleh berbagai fasilitas kesehatan di sekitar, termasuk RSUD Kota Bogor, RS PMI, RS Karya Bhakti Pertiwi, RSUD Ciawi, RS Marzuki Mahdi, RS Medika Dramaga, serta beberapa klinik dan puskesmas.
BPBD Kabupaten Bogor bersama aparat gabungan melakukan evakuasi, pembersihan material, dan pendataan korban. Tim juga memberikan edukasi kebencanaan dan pendampingan kepada keluarga korban. Pemerintah Kabupaten Bogor akan menanggung seluruh biaya perawatan korban, sementara aparat berwenang sedang melakukan investigasi terkait konstruksi bangunan majelis yang ambruk. Proses evakuasi material reruntuhan masih berlangsung hingga malam hari.
