Tanda kehamilan sering dikaitkan dengan telat datang bulan, tetapi sebenarnya gejala awal kehamilan tidak selalu sama untuk setiap perempuan dan tidak selalu terlihat melalui keterlambatan menstruasi. Menurut American Pregnancy Association, setiap perempuan dapat mengalami tanda kehamilan yang berbeda, tergantung pada kondisi serta reaksi tubuh terhadap perubahan hormon. Gejala fisik juga dapat menjadi petunjuk awal, mulai muncul satu hingga dua minggu setelah pembuahan. Beberapa tanda kehamilan yang sering kali tidak disadari termasuk payudara yang membengkak, mual atau muntah, sering buang air kecil, pendarahan implantasi, suhu tubuh yang meningkat, sakit pinggang, keputihan, perut kembung, kram perut, indera penciuman yang lebih sensitif, perubahan mood, dan mudah lelah. Ketika merasakan tanda-tanda tersebut, disarankan untuk melakukan tes kehamilan mandiri menggunakan test pack setelah terlambat menstruasi. Meski tes kehamilan umumnya akurat, pemeriksaan ke dokter tetap diperlukan untuk memastikan kehamilan sekaligus memantau kesehatan ibu dan janin.
12 Tanda Kehamilan yang Sering Terlewat: Kenali Gejalanya!
