Pisang sering menjadi pilihan praktis dan bernutrisi tinggi sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi. Buah ini memberikan beragam manfaat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan bayi. Dengan kandungan gizi yang tinggi, pisang cocok sebagai sumber energi alami untuk bayi yang sedang aktif bergerak atau dalam masa tumbuh pesat. Selain itu, pisang juga membantu memperlancar pencernaan bayi, mendukung perkembangan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah anemia, serta mendukung fungsi otak dan penglihatan.
Untuk penyajian pisang sebagai MPASI, pastikan bayi sudah berusia enam bulan atau lebih dan siap menerima MPASI. Gunakan pisang matang dengan warna kuning keemasan agar lebih mudah dicerna. Saat memulai MPASI, sajikan pisang yang sudah dihaluskan untuk bayi, kemudian tingkatkan tekstur sesuai dengan kemampuan bayi. Penting untuk selalu memperhatikan keamanan tekstur, terutama jika memperkenalkan finger foods, dan selalu awasi bayi saat makan.
Pisang merupakan pilihan cerdas sebagai MPASI untuk bayi karena menawarkan nutrisi lengkap dan tekstur lembut yang mudah dicerna. Enam manfaat utamanya, yaitu energi, pencernaan, tulang, imun, darah, serta otak dan penglihatan, menjadikan pisang sebagai pilihan yang baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Namun, selalu penting bagi orang tua untuk memperhatikan kematangan pisang, cara penyajian, dan memastikan bayi sudah siap menerima MPASI untuk menghindari risiko tersedak atau gangguan pencernaan.