Pernyataan atau sikap politik anggota DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, menjadi sorotan belakangan ini. Desakan agar Deddy dinonaktifkan akibat video lamanya yang beredar di media sosial memunculkan pro dan kontra. Menurut pengamat politik, Hendri Satrio, penting untuk melihat keseluruhan konteks dan manfaat yang diberikan Deddy kepada masyarakat yang diwakilinya. Kinerja Deddy Sitorus seharusnya menjadi tolok ukur utama dalam penilaian, karena kepuasan konstituen dapat menjadi acuan bagi partai politik. Sejauh ini, apakah Deddy dapat memenuhi harapan konstituennya atau tidak akan menjadi faktor penentu dalam pemilihan langkah yang akan diambil partai politik terkait dedikasi dan dedikasi Deddy selama ini. Selain itu, isu tuntutan rakyat 17+8 yang menjadi perbincangan di media sosial juga mendapat perhatian dari Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, yang memastikan bahwa tuntutan tersebut akan didengar dan ditindaklanjuti. Perbedaan pendapat dan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam sebuah konteks politik, namun yang terpenting adalah kesejahteraan dan keberhasilan representasi dari masing-masing wakil rakyat.
Desakan Nonaktifkan Deddy Sitorus dan Isu Politis
