Beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan turut serta dalam kunjungan mereka ke Istana Negara, Jakarta pada Kamis malam. Mereka menyatakan tujuannya adalah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Meskipun puluhan mahasiswa terlihat tiba dan masuk ke kompleks Istana Kepresidenan, mayoritas dari mereka memilih untuk tidak memberikan komentar kepada media. Beberapa perwakilan organisasi yang terlihat termasuk BEM Nusantara, BEM UPNVJ, PB HMI DIPO, PB HMI MPO, PB GMKI, KMHDI, GMNI, BEM Trisakti, PB PMII, dan organisasi lainnya.
Salah satu perwakilan dari BEM Perguruan Tinggi Nahldatul Ulama (PTNU), Muhammad Raihan, mengungkapkan bahwa kedatangannya bertujuan untuk menyampaikan tuntutan kepada Presiden Prabowo. Beberapa dari tuntutan tersebut berkaitan dengan kesejahteraan guru honorer dan meminta pelepasan massa yang ditahan oleh aparat. Sementara itu, Ketua Umum PP KMDHI I Wayan Darmawan menyatakan bahwa kedatangannya adalah untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden setelah pertemuan dengan DPR.
Mereka menyatakan bahwa setiap organisasi memiliki tuntutan sendiri yang akan disampaikan dan dicatat secara bergilir. Semua aspirasi yang disuarakan merupakan hasil dari aspirasi masyarakat dan bukan bawaan pribadi. Semua harapan tersebut diharapkan bisa didengar dan diperhatikan oleh pihak yang berwenang.
