Toprak Razgatlioglu, pembalap BMW yang melewatkan balapan di Magny-Cours karena cedera, sedang menghadapi tantangan untuk kembali ke trek favoritnya dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Ia berharap untuk meraih kemenangan di sirkuit yang istimewa baginya sambil memperluas jarak dengan Nicolo Bulega dalam klasemen. Magny-Cours mempunyai makna tersendiri bagi Razgatlioglu karena di sana dia memenangkan balapan perdana WSBK-nya pada 2014, menciptakan akhir pekan yang luar biasa baginya.
Meskipun mengalami kecelakaan tahun lalu di trek Prancis itu, Razgatlioglu tetap mempertahankan keyakinan diri dan fokus untuk menjadi juara WSBK sebelum melompat ke MotoGP setelah delapan musim. Dengan hanya empat seri tersisa, dia saat ini memimpin klasemen dengan 407 poin, sedangkan Nicolo Bulega berada di peringkat kedua dengan 381 poin dan menjadi pesaing terdekatnya. Razgatlioglu bersama timnya terus bekerja keras untuk mempertahankan posisi terdepan, sambil menjaga konsistensi performa di setiap balapan.
Selain fokus pada kemenangan dan persaingan dengan Bulega, Razgatlioglu juga siap untuk melangkah ke MotoGP musim depan dengan tim Pramac Racing. Statusnya sebagai juara WSBK memberinya keunggulan dalam bersaing di paddock MotoGP, namun dia tetap sadar bahwa tantangan di kelas premier tersebut tidak akan mudah. Meski berpindah ke kompetisi yang lebih tinggi, Razgatlioglu tetap mengakui perasaannya yang terikat kuat pada paddock WSBK dan harapannya untuk bisa kembali ke kompetisi yang membentuk karier balapnya.
