Kantor Mapolres Metro Jakarta Timur diserang oleh massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025, mengakibatkan enam anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengalami luka. Beberapa anggota terluka di Mako, sementara satu orang terkena lemparan batu di rumah Uya Kuya. Saat ini, motif dari penyerangan tersebut masih belum diketahui apakah berkaitan dengan kemarahan terhadap tewasnya pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis Brimob di Tanah Abang atau merupakan tindakan yang sudah terorganisir. Polisi tengah mencari pelaku penyerangan dan perusakan yang juga melibatkan mobil dinas Polri serta kantor Mapolres Metro Jaktim. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas para pelaku. Pada Sabtu dini hari, massa menyerang Polres Metro Jaktim dengan melempari gedung polres dengan batu dan benda keras lainnya, menyebabkan kendaraan terbakar. Situasi di sekitar Markas Polres Metro Jaktim menjadi mencekam dengan massa yang anarkis, bahkan melemparkan molotov ke area dalam Polres. Selain Polres Metro Jaktim, lima Polsek di Jakarta Timur juga diserang massa, yaitu Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, dan Cipayung. Proses penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian berjanji akan memproses para pelaku penyerangan secara sesuai dengan hukum yang berlaku.
Enam Anggota Polres Metro Jaktim Terluka dalam Penyerangan Massa
