Sebagai fresh graduate yang baru saja lulus, tidak perlu terburu-buru mencapai semua target dalam dunia profesional. Saat ini, Anda mungkin merasa bingung dengan langkah apa yang harus diambil dan dari mana harus memulainya. Masa transisi ini seringkali diisi dengan kebingungan, pencarian arah, dan pergolakan batin, misalnya antara hang out dengan teman atau berhemat di rumah. Untuk mempersiapkan diri menghadapi fase ini, ada tujuh tips yang dapat dijadikan panduan.
Pertama, susunlah surat lamaran dan CV dengan matang. Meskipun pengalaman kerja masih minim, CV yang jelas, lugas, dan mampu merepresentasikan kepribadian serta keterampilan Anda dapat menarik perhatian perekrut. Kedua, kembalilah menekuni hobi yang mungkin terabaikan selama kuliah. Hobi tidak hanya dapat menjadi hiburan, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan tambahan yang bermanfaat di dunia kerja.
Selanjutnya, tetaplah positif dan percaya diri. Menjadi fresh graduate adalah awal dari perjalanan baru yang penuh potensi. Jangan ragu untuk mencoba kerja lepas (Freelance) sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman dan penghasilan tambahan. Bergaul dengan lingkungan sekitar dan teman yang memberikan dampak positif sangat penting untuk membuka wawasan dan relasi.
Hindari terlalu pemilih dalam memilih pekerjaan pertama. Pengalaman kerja awal adalah pijakan penting dalam perjalanan karier. Terakhir, tetap tenang dan jangan terlalu sensitif terhadap kesuksesan teman sebaya. Setiap orang memiliki jalan dan waktu yang berbeda-beda. Masa fresh graduate bukanlah mimpi buruk, melainkan awal dari perjalanan yang penuh peluang. Dengan tetap tenang, percaya diri, dan terbuka pada kesempatan yang ada, langkah menuju dunia kerja akan terasa lebih mudah dan semangat.
