10 Makanan Anti-Kanker yang Baik untuk Kesehatan

by -2 Views

Mengutip informasi dari Kantor Berita ANTARA, Gaya hidup sehat bisa berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Salah satu faktor yang bisa membantu adalah memilih bahan makanan yang mengandung gizi seimbang dan senyawa alami yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah daftar 10 makanan yang dapat membantu menekan pertumbuhan sel kanker dan juga mendukung daya tahan tubuh.

1. Sayuran cruciferous seperti brokoli, kale, kembang kol, dan kubis mengandung glukosinolat yang dapat memicu kematian sel kanker dan mencegah pertumbuhan tumor. Konsumsi sebanyak 20-40 gram per hari dapat mengurangi risiko kanker usus.

2. Bawang putih mengandung allicin dan senyawa organosulfur lain yang bisa memicu kematian sel kanker, termasuk kanker kolon dan prostat.

3. Teh hijau mengandung EGCG dan polifenol yang bisa menekan pertumbuhan sel kanker, menghambat pertumbuhan pembuluh darah tumor, serta meningkatkan kematian sel kanker.

4. Kunyit mengandung kurkumin, antioksidan kuat yang bisa menghentikan pertumbuhan tumor.

5. Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan ellagic acid dan antosianin yang bisa menghambat kerusakan DNA serta memperlambat pertumbuhan tumor.

6. Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang efektif melawan sel kanker terutama kanker prostat, paru, dan perut.

7. Jamur seperti shiitake, maitake, dan reishi kaya beta-glukan dan polisakarida yang bisa memperkuat sistem imun dan menekan pertumbuhan sel kanker.

8. Ikan berlemak seperti salmon dan sarden mengandung omega-3 yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan sel.

9. Kacang, biji-bijian, dan legum seperti almond, flaxseed, kacang hijau, dan lentil kaya fitonutrien, serat, dan antioksidan yang mendukung pencegahan kanker.

10. Minyak zaitun dan cokelat hitam mengandung senyawa antioksidan yang bisa menurunkan risiko berbagai kanker.

Makanan-makanan ini dapat membantu tubuh melawan kanker secara alami. Penting untuk konsisten dalam mengonsumsi makanan sehat dan menghindari faktor risiko, seperti alkohol dan daging olahan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan, terutama bagi yang sedang menjalani pengobatan kanker.

Source link