Pada Sabtu (30/8), ribuan massa dari berbagai elemen, termasuk mahasiswa, buruh, dan ojek online (ojol), melakukan aksi demo dengan menggeruduk Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Massa berhasil memasuki halaman depan Mapolda NTB setelah terjadi bentrokan dengan aparat. Bahkan, beberapa massa aksi mengibarkan bendera One Piece Jolly Roger di depan Mapolda NTB dan melontarkan batu ke pintu lobby Mapolda hingga menyebabkan kerusakan. Selama aksi, Ketua BEM Universitas Mataram, Lalu Nazir Huda, menyampaikan tuntutan agar aparat kepolisian menghentikan tindakan represif terhadap masyarakat. Selain itu, massa juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot tujuh personilnya yang melakukan pelindasan terhadap driver ojol di Bima. Para massa mendesak agar pelaku penabrakan pengemudi ojol diadili dan bersikeras agar aktivis atau massa aksi yang ditahan di berbagai daerah dibebaskan. Tuntutan lainnya termasuk menuntut transparansi dalam penanganan kasus serta menyerukan agar Kapolda NTB segera meninggalkan kantorannya. Pada pukul 11.20 Wita, massa aksi berhasil dipukul mundur dari Halaman Mapolda NTB.
Konflik Massa Terobos Polda NTB dan Aparat: One Peace Berkecamuk
