Harga emas mengalami lonjakan sekitar 1% pada hari Jumat, didorong oleh data inflasi AS yang memperkuat harapan akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Harga emas dunia di pasar spot naik 0,9% menjadi USD 3.447,09 per ons, dengan harga emas batangan meningkat 4,8% selama bulan Agustus. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga mengalami kenaikan sebesar 1,2% menjadi USD 3.515,70.
Meskipun dolar tetap stabil, perkiraan menunjukkan penurunan bulanan sebesar 2,2%. Hal ini membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Di sisi lain, belanja konsumen AS mengalami peningkatan signifikan pada bulan Juli, namun inflasi inti juga meningkat akibat kenaikan tarif impor.
David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, menyatakan bahwa ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve mendukung harga emas dan perak. Para pedagang juga menaikkan prediksi untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan September, dengan probabilitas kenaikan menjadi 89%.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga yang rendah. Hal ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang mempengaruhi harga emas secara keseluruhan.
