Flavio Briatore, penasihat eksekutif Alpine Formula 1, mengklaim bahwa tim tersebut berkontribusi dalam membantu Valtteri Bottas mendapatkan kursi di Cadillac pada 2026. Hal ini datang setelah tim Amerika Serikat tersebut mengumumkan Bottas dan Sergio Perez sebagai pembalap debutnya di kejuaraan 2026. Bottas sebelumnya kehilangan kursinya di Sauber pada akhir 2024, namun kemudian menandatangani kontrak dengan Mercedes sebagai pembalap cadangan dan ketiga. Setelah kembali ke tim lamanya, pembalap asal Finlandia itu telah melakukan pembicaraan untuk mendapatkan kursi penuh waktu kembali.
Meskipun ada rumor yang mengaitkan Bottas dengan Alpine, Briatore mengklaim bahwa diskusi tersebut tidak terlalu serius dan bahwa mereka membantu Bottas untuk menandatangani kesepakatan dengan Cadillac. Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, juga memberikan dukungan untuk Bottas bersama tim asal Amerika Serikat tersebut. Wolff menyebut Bottas sebagai salah satu pembalap terbaik di grid dengan kecepatan luar biasa dan memuji kinerjanya selama bersama Mercedes.
Meskipun Bottas akan meninggalkan tim Mercedes untuk bergabung dengan Cadillac, Wolff yakin bahwa Bottas akan bersinar dalam proyek baru tersebut. Dengan pengalaman dan kecepatannya, Bottas diharapkan menunjukkan performa yang kompetitif di sirkuit balap. Meski meninggalkan Mercedes, Bottas tetap dianggap sebagai pembalap yang berpotensi untuk sukses di grid yang baru.
