Generasi Z di Indonesia semakin menunjukkan semangat mandiri finansial dan kreativitas yang tinggi dengan mengubah hobinya menjadi peluang pendapatan harian. Mereka menyadari bahwa aktivitas yang awalnya hanya untuk mengisi waktu luang dapat menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan tepat. Di era digital, hobi tidak hanya menjadi kegiatan menyenangkan tetapi juga sarana meraih keuntungan finansial. Dengan berbagai platform yang tersedia, peluang monetisasi semakin terbuka bagi siapa saja yang berani mencoba. Berikut delapan hobi yang sering dipilih oleh generasi Z untuk mendapatkan uang tambahan.
Salah satu hobi yang banyak diminati adalah menjadi konten kreator dan melakukan affiliate marketing. Generasi Z semakin kreatif dalam mengekspresikan diri melalui platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts. Jika berhasil membangun audiens, hobi ini bisa menghasilkan pendapatan dari endorsement, iklan, maupun afiliasi. Kemudian, desain digital dan ilustrasi juga merupakan pilihan hobi yang berpotensi menjadi sumber penghasilan. Bagi yang memiliki minat dalam menggambar, desain digital dapat dijual secara online melalui platform kreator atau jasa komisi di Instagram.
Crafting atau kerajinan tangan juga adalah hobi yang populer di kalangan generasi Z. Aktivitas seperti merajut, clay art, atau membuat kerajinan handmade bisa dijual melalui media sosial atau marketplace, seraya membuka kelas atau tutorial online sebagai sumber pendapatan tambahan. Sementara dalam bidang fotografi dan videografi, dengan meningkatnya kebutuhan akan konten visual, jasa fotografi dan videografi mulai diminati mulai dari momen pribadi hingga promosi produk. Hasil karya juga bisa dijual di situs stok foto internasional.
Menulis blog, artikel, dan E-Book adalah hobi fleksibel yang banyak dipilih oleh generasi Z. Mereka bisa menghasilkan pendapatan lewat blog yang dimonetisasi, menulis untuk media digital, atau menerbitkan e-book di platform daring. Gaming, esports, dan streaming juga merupakan hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Bermain game bisa menjadi profesi serius dengan streaming di platform seperti Twitch atau YouTube dan mengikuti turnamen esports untuk mendapatkan donasi, sponsorship, atau coaching.
Reselling dan flipping adalah hobi lain yang banyak diminati generasi Z. Kemampuan untuk menemukan barang bagus dengan harga murah bisa menjadi celah untuk mendapatkan keuntungan. Mereka senang menjual produk vintage, sneaker, atau pakaian bekas melalui platform daring. Terakhir, online tutoring dan course creation adalah pilihan hobi untuk generasi Z yang memiliki keahlian dalam bidang akademik atau keterampilan tertentu. Membuka les online atau membuat kursus digital bisa menjadi sumber pendapatan stabil, terutama dengan adanya platform edukasi daring.
Riset terbaru menunjukkan bahwa generasi Z sangat tertarik untuk mencapai kebebasan finansial jauh sebelum pensiun, bahkan sebelum usia 32 tahun. Banyak dari mereka tidak lagi yakin dengan model kerja kantoran tradisional dan lebih memilih freelance, usaha sampingan, atau wirausaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan memanfaatkan kreativitas, teknologi, dan platform digital, generasi Z tidak hanya mengejar kenikmatan dari hobi tetapi juga mengubahnya menjadi peluang finansial nyata.