Demo Ojol-Mahasiswa: Ricuh di Jakarta-Solo

Demonstrasi di berbagai daerah, termasuk Jakarta, semakin meluas dalam bentuk protes terhadap gaji dan tunjangan anggota MPR/DPR RI dan solidaritas terhadap Affan, pengemudi ojek online yang tewas akibat dilindas rantis Brimob. Unjuk rasa ini bahkan menyebabkan kerusuhan dan bentrokan antara para demonstran dengan aparat keamanan. Tidak hanya terjadi di Jakarta, demonstrasi juga menyebar ke beberapa daerah lainnya. Satu contoh kasus adalah di Markas Komando Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, yang diserbu oleh massa sejak pagi hari. Setelah salat Jumat, kerumunan semakin membesar di sekitar Mako Brimob, dan aparat terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa yang terus berkumpul.

Di Kota Bandung, aksi demonstrasi juga terjadi di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat, dengan mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum turut serta dalam unjuk rasa tersebut. Sementara itu, di Surabaya, ribuan massa berkumpul di depan Gedung Grahadi, dengan beberapa insiden bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan yang terpaksa menggunakan water cannon. Di Solo, Markas Brimob Batalyon C, Surakarta menjadi target lemparan massa yang melancarkan aksi protes dengan melempar berbagai benda ke arah polisi. Unjuk rasa juga tidak hanya terjadi di Jawa Barat, Solo, dan Surabaya, namun juga di beberapa daerah lainnya.

Source link