Seorang remaja diduga mencopet tertangkap saat melakukan aksinya selama demo buruh di depan Kompleks Parlemen. Peristiwa tersebut terjadi ketika para buruh sedang mengakhiri unjuk rasa dengan menyanyikan yel-yel mereka sekitar pukul 12.30 WIB. Aksi mencopet tersebut mengakibatkan keributan di tengah massa, yang akhirnya menyerahkan remaja tersebut kepada aparat. Salah satu korban, seorang buruh bernama Erik dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), kehilangan ponselnya akibat tindakan mencopet. Meski awalnya tidak menyadari kejadian tersebut, Erik menyadari kehilangan saat keributan terjadi di belakangnya. Remaja tersebut diamankan dan dibawa aparat ke dalam area halaman gedung parlemen.
Aksi demo di DPR hari itu diikuti oleh ribuan massa buruh dari Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB). Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan bahwa aksi tersebut akan diikuti oleh ribuan buruh dari Jabodetabek dan juga di daerah-daerah lain di Indonesia. Aksi rencananya dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di depan gerbang utama Kompleks Parlemen DPR/MPR di Jakarta. Demonstrasi tersebut merupakan bagian dari unjuk rasa dan protes terkait dengan isu pekerja yang sedang berlangsung.
