Pembalap Formula 1 menyampaikan keraguan mereka terkait peraturan yang akan diberlakukan pada tahun 2026. Peraturan ini akan membagi tenaga listrik dan pembakaran internal secara proporsional, namun beberapa pembalap merasa ada tantangan yang tidak perlu diubah. Charles Leclerc dan Lance Stroll mengkritik uji coba model Ferrari 2026 serta menilai konsep ini hanyalah proyek sains baterai. Kendala utama yang dikhawatirkan adalah penurunan downforce hingga 30 persen dan persyaratan manajemen energi yang lebih kompleks. Meskipun demikian, FIA telah melakukan penyesuaian pada aturan teknis dan olahraga untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Menyikapi keraguan awal pembalap, terdapat perubahan pada ‘turn-down ramp rate’ dan jumlah energi yang bisa diharvest dalam satu putaran. Meskipun mobil-mobil baru diprediksi tidak akan jauh lebih lambat dari sekarang, adaptasi pembalap terhadap perubahan menjadi kunci keberhasilan. Lewis Hamilton menyambut positif perubahan-perubahan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan teknis pada tahun 2026. Pengujian pertama akan dilakukan secara tertutup di Barcelona, dan F1 berharap agar tidak mengalami kegagalan seperti pada generasi sebelumnya. Meski terdapat kekhawatiran dan ketidakpastian, para pembalap siap beradaptasi dengan aturan baru dan menghadapi tantangan yang ada.