Di dunia bar, ada beberapa istilah yang sering digunakan saat memesan minuman, salah satunya adalah “on the rocks”. Istilah ini merujuk pada penyajian minuman di atas es batu tanpa tambahan campuran lain. Potongan es batu dalam minuman “on the rocks” memiliki fungsi untuk membuat minuman menjadi lebih dingin, dan seiring waktu es mulai mencair, minuman juga akan sedikit lebih encer. Bagi beberapa penikmat, cara penyajian ini membuat rasa alkohol terasa lebih lembut dan menonjolkan karakter rasa lain yang sebelumnya tidak begitu terasa.
Selain “on the rocks”, ada juga istilah lain yang umum digunakan di bar, seperti “neat” yang artinya minuman disajikan langsung tanpa es atau campuran apa pun, “straight-up” yang berarti minuman disajikan dingin setelah dikocok dengan es tapi disaring kembali tanpa es, serta “with a twist” yang biasanya menambahkan potongan kulit lemon atau jeruk sebagai hiasan dan aroma tambahan.
Untuk menikmati wiski “on the rocks” dengan baik, disarankan untuk menggunakan es batu berukuran besar atau bentuk bulat agar es mencair lebih lambat. Gelas pendek berleher lebar seperti rocks glass dianggap ideal untuk minuman ini karena memudahkan dalam menikmati aroma sekaligus memutar cairan di dalam gelas.
Cara menikmati minuman “on the rocks” pun sederhana. Biarkan minuman bersentuhan dengan es sebentar, kemudian teguk perlahan untuk merasakan perubahan rasa seiring mencairnya es. Saat memesan di bar, cukup sebutkan nama minuman yang diinginkan diikuti dengan frasa “on the rocks” untuk mendapatkan minuman sesuai dengan yang diinginkan.
Minuman “on the rocks” sering dipilih oleh mereka yang ingin menikmati minuman dengan cara elegan dan segar. Dengan cara ini, tidak hanya rasa minuman terjaga, namun juga pengalaman menikmati minuman menjadi lebih spesial.