Tindakan Tegas Pemerintah Terkait Penembakan Warga NTT oleh Aparat Timor Leste

by -13 Views

Pada tanggal 27 Agustus 2025, Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah, menekankan perlunya langkah-langkah diplomatik yang tegas dan konkret dari Pemerintah Indonesia menyusul penembakan yang dilakukan oleh aparat Unit Patroli Perbatasan (UPF) Timor Leste terhadap seorang warga negara Indonesia di Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 25 Agustus 2025. Sarifah menyoroti bahwa insiden tersebut tidak hanya berdampak pada luka-luka korban tetapi juga merupakan pelanggaran kesepakatan bilateral antara kedua negara.

Sarifah mengecam keras insiden tersebut dan mendesak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan untuk segera mengambil tindakan dengan memanggil Duta Besar Timor Leste dan menyampaikan protes resmi. Ia juga menyoroti masalah akar dari insiden ini, yaitu ketidakpatuhan terhadap kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.

Selain itu, Sarifah mendesak percepatan proses perundingan perbatasan yang masih menyisakan segmen yang belum disepakati, termasuk wilayah tempat insiden terjadi. Ia mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah hukum terhadap pelaku penembakan serta meningkatkan keamanan di perbatasan.

Sarifah juga meminta pendampingan bagi korban dan keluarganya serta menggelar investigasi faktual secara transparan. Komisi I DPR RI akan terus memantau situasi ini dan mendukung pemerintah dalam mengambil langkah tegas namun tetap mengutamakan jalur diplomasi untuk penyelesaian damai. Insiden ini berawal dari protes warga terhadap pemasangan patok perbatasan secara sepihak oleh UPF Timor Leste yang menyebabkan terjadinya penembakan. Pemerintah daerah NTT telah menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar kesepakatan bilateral sebelumnya.

Source link