Tantangan Pasar Kripto di Era Ketidakpastian Global: Analisis Terkini

by -11 Views

Pasar aset kripto global mengalami tekanan pada perdagangan Selasa pagi. Sejumlah koin utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin tercatat berada di zona merah. Data terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin turun 1,12% dalam 24 jam terakhir dan melemah 2,27% sepanjang sepekan, dengan harga saat ini di level USD 113.000. Sementara itu, Ethereum turun ke USD 4.200, Cardano mengalami penurunan 3,84% ke USD 0,92, Solana di USD 179, XRP di USD 3, dan Dogecoin di USD 0,21. Kapitalisasi pasar kripto global saat ini menyusut menjadi USD 3,8 triliun.

Indeks Sentimen Pasar Kripto (Crypto Fear and Greed Index) berada di level 53, menunjukkan kondisi netral dengan kecenderungan waspada. Tekanan harga dipicu oleh sentimen global, termasuk jelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell terkait kebijakan moneter AS, serta kebijakan regulator Korea Selatan terkait layanan pinjaman kripto di bursa lokal.

Dalam dinamika pasar, terlihat pergerakan besar dari whale dan institusi. Ada 12.000 BTC masuk ke bursa, menandakan aktivitas ambil untung oleh pemegang besar. Namun, akumulasi masih terjadi, contohnya Metaplanet yang membeli 775 BTC senilai USD 93 juta, dan MicroStrategy yang menambah 430 BTC ke portofolio mereka. Hal ini menciptakan dinamika unik di pasar, di mana jika deposit whale terus berlanjut, potensi kepanikan investor ritel bisa meningkat.

Di sisi lain, akumulasi oleh institusi publik menjadi penopang jangka panjang meskipun efeknya tidak langsung terasa. Antony Kusuma, Vice President INDODAX, menganggap koreksi pasar saat ini sebagai respons normal terhadap ketidakpastian global. Menurutnya, pasar kripto sering bereaksi lebih cepat terhadap sinyal kebijakan makroekonomi, dengan investor yang menahan posisi sambil menunggu kejelasan dari bank sentral Amerika.

Source link