Bintitan atau hordeolum adalah benjolan kecil yang terjadi di kelopak mata akibat infeksi pada kelenjar minyak, biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Meskipun tidak berbahaya, bintitan dapat menyebabkan nyeri dan kemerahan pada area mata, yang mengganggu aktivitas sehari-hari terutama ketika mata digunakan secara intens. Terdapat tujuh langkah efektif untuk mengatasi bintitan dengan cepat dan aman.
Pertama, kompres kelopak mata dengan kain lembut yang direndam air hangat selama 10–15 menit, 3–5 kali sehari, dapat membantu mengempiskan bintitan lebih cepat. Kompres hangat membuka pori-pori dan meningkatkan peredaran darah. Selanjutnya, menggunakan kantong teh hangat yang ditempelkan di mata selama 5–10 menit dua kali sehari juga membantu meredakan pembengkakan dan memiliki efek antibakteri.
Minyak kelapa, lidah buaya, dan bawang putih juga dapat digunakan untuk mengobati bintitan. Oleskan sedikit minyak kelapa murni pada area bintitan, gel lidah buaya segar, atau bawang putih yang dihaluskan untuk membantu mengurangi peradangan dan infeksi bintitan. Pastikan untuk menjaga kebersihan tangan dan kain yang digunakan serta hindari mengucek mata agar tidak menyebarkan infeksi.
Jika bintitan terasa sangat menyakitkan atau membesar, segera konsultasikan ke dokter. Dokter dapat meresepkan salep atau tetes mata antibiotik, obat pereda nyeri, bahkan tindakan medis kecil seperti insisi. Bintitan biasanya sembuh dalam 3–7 hari dengan perawatan sederhana, namun jika gejala tidak membaik atau muncul komplikasi seperti nanah atau darah, segera periksakan diri ke dokter mata. Hindari penggunaan makeup yang berlebihan di sekitar mata dan pastikan untuk membersihkan riasan mata dengan benar untuk mencegah bintitan.
