Mengenal Cacing Gelang: Parasit Mematikan pada Balita Sukabumi

by -11 Views

Sebuah kabar menyedihkan datang dari Sukabumi, di mana seorang balita berusia empat tahun bernama Raya dari Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, telah meninggal setelah delapan hari perawatan akibat infeksi cacing gelang. Dokter yang merawat korban mengungkapkan bahwa tubuhnya dipenuhi cacing dengan berat total mencapai satu kilogram.

Kisah tragis ini sekali lagi menyoroti bahaya cacing gelang, parasit yang dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama anak-anak, jika tidak segera diatasi. Kesadaran akan pencegahan dan peran keluarga sangatlah penting untuk mencegah infeksi serupa.

Cacing gelang adalah parasit berbentuk silindris yang bisa mencapai panjang 30-40 cm dan telurnya sering ditemukan di tanah yang terkontaminasi oleh feses manusia. Anak-anak terutama rentan terhadap infeksi ini karena kebiasaan bermain di tanah tanpa memperhatikan kebersihan tangan.

Infeksi oleh cacing gelang terjadi ketika seseorang tanpa sengaja menelan telur cacing tersebut. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari masalah pencernaan hingga komplikasi serius jika infestasi cacing sangat parah. Pencegahan infeksi melibatkan praktik kebersihan yang baik, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Cacing gelang hidup di usus manusia dan masuk ke tubuh melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi. Setelah telur tersebut tertelan, ia menetas menjadi larva di usus halus dan kemudian menyebar ke paru-paru sebelum kembali ke usus untuk tumbuh menjadi cacing dewasa.

Dampak dari infeksi cacing gelang pada tubuh manusia sangat serius. Gejalanya bisa termasuk batuk, demam, sesak napas, nyeri perut, mual, muntah, diare, dan penurunan berat badan. Pada anak-anak, infeksi cacing gelang berisiko menghambat pertumbuhan dan perkembangan karena masalah gizi yang diakibatkannya.

Infeksi cacing gelang pada anak sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awalnya. Namun, dengan pertumbuhan cacing, gejala seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, penurunan berat badan, demam, kelelahan, batuk, dan sesak napas bisa muncul.

Untuk mencegah infeksi cacing gelang, penting untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, memastikan makanan dan minuman bersih, serta memberikan obat cacing secara rutin terutama bagi anak-anak yang tinggal di daerah dengan sanitasi buruk. Jika terinfeksi, pengobatan dengan obat cacing diperlukan untuk membunuh cacing dewasa.

Kasus meninggalnya balita di Sukabumi akibat infeksi cacing gelang mengingatkan kita akan pentingnya kebersihan lingkungan dan kebiasaan hidup sehat dalam mencegah penyakit ini. Konsultasikan dengan dokter segera jika anak menunjukkan gejala infeksi cacing gelang.

Source link