Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam mengangkat masyarakat dari kemiskinan di hadapan para guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Prabowo menegaskan bahwa inisiatif Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memutus siklus kemiskinan melalui generasi muda. Beliau mengingatkan para pendidik bahwa mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan anak-anak agar mampu mengangkat keluarga mereka dari kesulitan di masa depan.
“Sekolah Rakyat sedang membekali generasi untuk memecah siklus kemiskinan. Mereka lah yang akan mengangkat orangtua mereka dari kondisi ekonomi sulit,” ujar Prabowo. Beliau menekankan bahwa misi ini sejalan dengan visi para pendiri Indonesia yang ingin merdeka bukan hanya dari penjajahan, tetapi juga dari kemiskinan dan penderitaan. Pendidikan, menurutnya, merupakan kunci untuk memastikan semua warga Indonesia dapat merasakan kemakmuran negara.
Presiden juga memuji keberhasilan pemerintah dalam meluncurkan program Sekolah Rakyat dengan cepat. “Saat ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi. Bulan depan, akan ada 65 sekolah lagi dan tahun depan akan dibuka 200 sekolah,” kata Prabowo. Beliau menambahkan bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari kerja sama lintas kementerian dalam menyediakan pendidikan inklusif berkualitas.
“Ini melampaui harapan saya, memiliki 100 sekolah dalam waktu singkat lima bulan,” ujar Prabowo. Beliau menutup dengan pesan khusus untuk para guru dan kepala sekolah yang hadir, mengatakan bahwa tugas mereka adalah mulia karena sedang membentuk generasi penerus untuk mengakhiri kemiskinan.
