Kreativitas Kementerian PU di Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80 – Sebuah Sorotan Berwarna

by -15 Views

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) turut serta dalam menyemarakkan parade Karnaval Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Dengan tema “Sinergi yang Hebat Wujudkan Infrastruktur Kuat dan Hunian Berkualitas”, karnaval ini menempuh rute sepanjang 6 kilometer dari Monas hingga Bundaran HI menuju Jalan Sudirman, Jakarta. Bersama 28 kendaraan hias lain dari kementerian/lembaga, mobil karnaval Kementerian PU menampilkan identitas, program, dan prestasi secara atraktif. Mobil ini menghadirkan tokoh pewayangan Reng sebagai simbol karakter insan infrastruktur yang kreatif, teliti, dan penuh empati, mencerminkan semangat membangun infrastruktur penting yang melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat sehari-hari.

Melalui parade ini, Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan optimisme bahwa dengan kerja sama yang kuat, Kementerian PU akan mampu menciptakan infrastruktur yang kuat dan berkualitas. Mereka menekankan sinergi yang hebat sebagai kunci untuk masa depan yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kendaraan hias Kementerian PU juga membawa narasi nyata program pembangunan yang menjadi prioritas Pemerintah Prabowo Subianto, seperti Sekolah Rakyat, infrastruktur irigasi pertanian, dan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mendukung visi Asta Cita.

Kendaraan hias Kementerian PU menjadi pusat perhatian sepanjang rute karnaval dengan ornamen megah dan kombinasi seni tradisional serta modern. Para penonton, termasuk Dani, warga Jakarta, merasa bangga melihat kreativitas yang ditampilkan Kementerian PU. Mereka menyoroti pesan yang disampaikan dan mengakui pentingnya infrastruktur dalam kehidupan sehari-hari. Karnaval Kemerdekaan RI ke-80 bukan hanya merayakan kemerdekaan tetapi juga memperlihatkan peran vital Kementerian PU dalam pembangunan infrastruktur negara. Dengan sinergi, semangat gotong royong, dan komitmen untuk melayani rakyat, pembangunan infrastruktur Indonesia dipastikan semakin kokoh dan berkelanjutan.

Source link