Bagi banyak pemilik, kucing peliharaan bukan sekadar hewan, melainkan bagian dari keluarga. Tidak mengherankan jika kehilangan kucing tercinta menjadi pengalaman yang berat secara emosional. Menjelang akhir hayatnya, kucing sering menunjukkan tanda-tanda tertentu yang dapat dikenali pemilik. Memahami tanda-tanda ini memungkinkan pemilik memberikan perawatan terbaik dan penuh kasih sayang di sisa hidup hewan kesayangannya. Rata-rata, kucing dapat hidup hingga usia 13–17 tahun, meskipun angka tersebut tidak mutlak. Beberapa kucing meninggal akibat penyakit yang telah diketahui, sementara lainnya dapat meninggal mendadak tanpa gejala jelas. Berikut adalah tujuh tanda umum kucing mendekati akhir hayatnya: pertama, kucing mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan, kedua, terjadi perubahan perilaku, ketiga, penurunan aktivitas dan kebersihan diri, keempat, masalah pernapasan, kelima, perubahan kondisi fisik, keenam, tubuh mengeluarkan aroma tidak sedap, dan terakhir, denyut jantung melemah. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan perawatan. Perawatan paliatif dapat diberikan untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi rasa sakit. Tindakan yang dapat dilakukan di rumah antara lain menyediakan tempat tidur yang bersih dan nyaman, membersihkan bulu bila kucing tidak merasa sakit saat disentuh, membantu buang air kecil, dan memberikan makanan beraroma kuat dengan tekstur lembut. Di atas segalanya, kasih sayang dan perhatian tetap menjadi kebutuhan utama kucing di akhir hidupnya.
Gejala Kucing Mau Mati yang Vital: Jangan Disepelekan!
