Pecco Bagnaia, pembalap Italia, tidak memiliki performa yang baik dalam balapan panjang. Meskipun start awalnya bagus, namun kekuatannya secara perlahan menurun sehingga membuatnya tertinggal di belakang. Ia bahkan disalip oleh Pedro Acosta dan Fermín Aldeguer, tanpa dapat membalasnya. Pengunduran dirinya pada hari Sabtu mengundang perhatian terhadap performa Michelin, namun kecepatan yang lambat pada Minggu membuatnya meminta penjelasan dari Ducati. Bagnaia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa Desmosdedici GP25 yang dirasakannya sejak pramusim. Hal ini semakin mengganggunya seiring berjalannya musim.
Dalam pernyataannya, Bagnaia menyatakan bahwa dirinya telah berjuang dan memberikan segalanya, namun hasilnya hanya finis di posisi kedelapan. Ia pun mengakui bahwa para pembalap seperti Marco Bezzecchi dan Marc Márquez tampil lebih baik darinya. Bagnaia juga merasa heran karena tertinggal 12 detik di sirkuit di mana biasanya ia unggul. Ia berharap Ducati dapat memberikan penjelasan terkait performanya yang menurun.
Bagnaia juga mengungkapkan bahwa hari itu ia tidak dapat berakselerasi dan disalip oleh lawan-lawannya setiap kali keluar dari tikungan. Ia menyatakan bahwa meskipun selalu fokus, namun situasinya saat itu membuatnya kehabisan kesabaran. Dengan selisih poin 55 dari Alex Marquez, Bagnaia menegaskan bahwa ia membutuhkan dukungan dan penjelasan dari Ducati untuk memperbaiki performanya.