Haus validasi menjadi fenomena yang semakin marak di era media sosial. Banyak orang mencari pengakuan eksternal untuk merasa berharga, seringkali didorong oleh keinginan mendapat perhatian, pujian, atau pembenaran dari orang lain. Namun, perilaku ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kebahagiaan seseorang. Bergantung pada penilaian orang lain bisa membuat seseorang sulit menghargai diri sendiri dan kehilangan kebebasan dalam menentukan nilai pribadi.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang haus validasi, antara lain mencari pengakuan lewat media sosial, terus membandingkan diri dengan orang lain, selalu butuh pujian, menghindari kritik, berusaha menyenangkan semua orang, tidak puas dengan pencapaian sendiri, takut menjadi diri sendiri, dan mudah terpengaruh pendapat orang lain. Penyebab perilaku haus validasi antara lain harga diri rendah, pengalaman masa kecil yang kurang seimbang dalam validasi, dan merasa kesepian, cemburu, atau memiliki gangguan kepribadian tertentu.
Untuk mengatasi perilaku haus validasi, bisa dimulai dengan mengakui perasaan haus validasi, membangun validasi dari dalam, berlatih mengatakan tidak, menciptakan lingkungan yang mendukung, mengurangi paparan media sosial, fokus pada pertumbuhan pribadi, menetapkan batasan yang sehat, dan berani menjadi autentik. Para pakar psikologi menyarankan bahwa akar masalah dari perilaku ini sering terletak pada harga diri yang rendah, pengalaman masa kecil yang tidak seimbang, atau ketergantungan emosional pada lingkungan sosial.
Dengan langkah-langkah yang tepat seperti self-validation, manajemen media sosial, afirmasi positif, dan dukungan lingkungan yang sehat, kebiasaan mencari validasi eksternal bisa dikurangi. Dengan kemauan untuk mengubah dan dukungan yang kuat, seseorang bisa menemukan kebahagiaan, keteguhan, dan penerimaan terhadap diri sendiri yang lebih kuat. Langkah pertama penting dalam proses ini adalah mengenali tanda-tanda haus validasi, yang kemudian bisa diikuti dengan perubahan positif menuju masa depan yang lebih sehat dan bahagia.
