Bunga telang (Clitoria ternatea) semakin populer karena manfaat kesehatannya. Tanaman merambat ini dikenal dengan warna biru cerah pada kelopaknya dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Selain keindahannya, bunga telang juga mengandung senyawa bioaktif yang mendukung kesehatan tubuh.
Manfaat bunga telang semakin banyak dikenal, mulai dari menjaga kadar gula darah hingga menjaga kesehatan kulit. Untuk mengonsumsinya, bunga telang dapat diolah menjadi teh, infused water, atau sebagai bahan tambahan pada makanan sehari-hari. Berikut adalah delapan manfaat bunga telang untuk kesehatan beserta cara mengonsumsinya.
Pertama, bunga telang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat mencegah risiko kadar gula darah tinggi dan gejalanya. Kedua, bunga telang juga efektif dalam memperlambat pembentukan sel lemak, membantu menurunkan berat badan secara optimal.
Kandungan senyawa antosianin dalam bunga telang dapat meredakan peradangan dan mencegah perkembangan sel kanker. Selain itu, ekstrak bunga telang juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, mengatasi rambut rontok, dan menjaga kesehatan otak.
Bunga telang mengandung bahan aktif proantosianidin yang baik untuk sistem saraf pusat, meningkatkan daya ingat, dan meredakan stres oksidatif. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bunga telang dapat membantu mencegah katarak dan melindungi mata dari kerusakan oksidatif.
Untuk mengonsumsi bunga telang, Anda dapat membuat teh herbal dari bunga telang kering atau segar. Ada beberapa cara untuk menyajikannya, seperti teh bunga telang biasa, teh bunga telang dengan serai wangi, dan limun bunga telang. Meskipun bunga telang memiliki banyak manfaat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
