Konfederasi Serikat Buruh Muslim Indonesia (K-Sarbumusi) telah mengajak sopir truk untuk mengibarkan bendera Merah Putih setelah terjadi kehebohan karena beberapa sopir truk diketahui mengibarkan bendera One Piece. Irham Ali Saifudin, Presiden DPP K-Sarbumusi, memahami ketidakpuasan sopir truk terhadap kebijakan Zero ODOL yang tidak didengar oleh pemerintah. Dalam situasi nasional yang berkembang, Irham menyerukan agar sopir truk segera mengganti bendera One Piece dengan bendera Merah Putih sebagai ekspresi kebangsaan. Gerakan unjuk rasa dan mogok nasional yang dilakukan sopir truk bertujuan menjaga stabilnya harga komoditas pangan dan mencegah tekanan ekonomi akibat kebijakan Zero ODOL.
Irham menegaskan bahwa aksi sopir truk adalah bentuk cinta dan kepedulian terhadap Indonesia, dan ia meminta agar gerakan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak lain untuk kepentingan politik. Dia mengapresiasi Ketua Komisi IV Ibu Titiek Soeharto yang memahami eksperesi sopir truk terhadap pemerintah. Irham berharap agar para pejabat dapat memberikan pernyataan yang positif agar situasi tetap kondusif. Sebelumnya, terdapat ajakan untuk mengibarkan bendera One Piece sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Bendera One Piece merupakan simbol dari kartun anime yang menceritakan petualangan bajak laut yang berusaha menaklukkan dunia dan mencari harta karun. Kisah dari anime tersebut sering dianggap sebagai kritik terhadap kehidupan sosial di dunia nyata. K-Sarbumusi berharap dapat membawa perwakilan sopir truk untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto, sebagai langkah untuk membahas isu-isu yang ada. Selain itu, K-Sarbumusi berharap agar situasi tetap damai dan jernih tanpa kecurigaan di antara sesama anak bangsa.