Gubernur Aceh Minta Logo Kota Salem Dipertahankan: Surati AS

by -18 Views

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, mengirim surat kepada Gubernur Massachusetts, Amerika Serikat, Maura Healey, meminta agar logo bersejarah Kota Salem tidak dihilangkan. Logo tersebut dianggap sebagai representasi hubungan dagang dan persahabatan antara Aceh dan Amerika Serikat sejak abad ke-18. Mualem menekankan pentingnya simbol tersebut sebagai simbol persahabatan transoceanic antara kedua daerah yang telah terjalin selama hampir dua abad. Logo Kota Salem, yang terdapat pria Timur bersorban dalam posisi tegak dengan latar kapal layar dan pohon tropis, dianggap oleh pengusaha asal Aceh sebagai simbol perdagangan Salem dengan Asia Tenggara. Tulisan bahasa latin yang terdapat di logo tersebut, ‘Divitis Indiae usque ad ultimum sinum’, menceritakan tentang semangat dagang Salem yang membentang hingga ke Sumatra. Mualem mengajak Kota Salem dan Negara Bagian Massachusetts untuk mempertahankan lambang tersebut sebagai simbol persahabatan internasional dan sejarah bersama yang akar pada perdamaian, perdagangan, dan rasa hormat. Bagi masyarakat Aceh, logo Kota Salem merupakan simbol langka dari hubungan Indonesia-Amerika Serikat yang mendahului diplomasi formal dan menegaskan kedudukan Aceh dalam sejarah maritim dunia. Logo ini juga melambangkan rasa hormat budaya antara dua negara yang berjauhan. Salah satu aspek penting dalam hubungan tersebut adalah perdagangan lada, yang pada masa itu menjadi komoditas unggulan Aceh dan diminati di pasar internasional, termasuk oleh para pedagang dari Salem. Mualem berpendapat bahwa daripada menghapus logo itu, lebih baik memperkuat maknanya melalui kerja sama yang lebih luas, seperti program pendidikan, pertukaran budaya, dan kemungkinan menjalin hubungan kota kembar antara Banda Aceh dan Salem. Surat ini juga ditembuskan kepada anggota Kongres AS dan Duta Besar AS untuk Indonesia, menegaskan komitmen Pemerintah Aceh dalam melestarikan warisan sejarah bersama.

Source link