Dekat dengan dimulainya musim panas, tim-tim F1 sedang sibuk menyusun kembali skuad pembalap mereka untuk musim depan. Semua mata tertuju pada Cadillac, tim asal Amerika Serikat yang tengah mempersiapkan debutnya di sirkuit Formula 1. Dengan aturan power unit baru dan peraturan teknis yang akan segera diberlakukan, memilih pembalap yang tepat menjadi sangat penting bagi Cadillac.
Valtteri Bottas dan Sergio Perez menjadi dua nama yang santer dikaitkan dengan tim ini. Meski sempat absen selama satu tahun, Perez kini sedang mempertimbangkan kembali ke F1. Tidak hanya mendapat minat dari Cadillac, pembalap asal Meksiko tersebut juga menjadi incaran dari tim Alpine.
Jonathan Wheatley, mantan direktur olahraga Red Bull, memberi dukungan kepada Perez. Meski masa Perez di Red Bull tidak selalu mulus, Wheatley menilai bahwa pembalap tersebut memiliki potensi besar. Kepribadian dan performa Perez di atas lintasan diakui Wheatley sebagai modal berharga.
Perez, menurut Wheatley, memiliki fokus yang kuat pada performa. Kemampuan ini membuatnya menjadi pendorong bagi tim dan staf untuk selalu berusaha lebih baik. Proses saling mendorong antara Perez dan Wheatley diharapkan dapat menciptakan kerja sama yang menguntungkan di masa depan.
Jika Cadillac akhirnya memilih Perez sebagai salah satu pembalapnya untuk musim depan, hal ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi tim. Kehadiran Perez di trek balap bisa menjadi dorongan bagi tim untuk mencapai hasil terbaik. Semua akan terungkap ketika musim F1 dimulai dan para pembalap bersaing di lintasan.
