Banjir di Mataram Akibat Ketumpahan Air Hujan 4,2 Miliar Liter

by -10 Views

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sekitar 4,2 miliar liter air hujan tumpah dalam waktu singkat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibat hujan deras tersebut, sejumlah wilayah di Mataram terendam banjir. Volume air yang tumpah mencapai 4,2 miliar liter dalam rentang waktu kurang dari enam jam, menurut Kepala Stasiun Klimatologi NTB Nuga Putrantijo. Data dari Agroclimate/Automatic Weather Stasiun (AAWS/AWS) dan Automatic Rain Gauge (ARG) menunjukkan volume curah hujan yang tinggi, masuk dalam kategori hujan lebat dalam skala harian dan hujan ekstrem dalam skala jam.

Dampak dari hujan lebat tersebut merembes ke sejumlah wilayah di Kota Mataram dan menyebabkan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat melaporkan bahwa banjir merendam tiga kecamatan dan enam desa/kelurahan di Kota Mataram. Debit air sungai meningkat akibat hujan deras, dan hal ini mengakibatkan luapan air yang menggenangi permukiman warga. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak membuang sampah ke saluran air, serta membersihkan drainase untuk mencegah luapan air selama hujan.

Peristiwa hujan deras ini juga menyebabkan beberapa kerusakan, seperti tembok keliling tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Sandubaya roboh ke arah jalan raya, pohon tumbang, dan satu unit mobil terseret banjir. Kepala BPBD NTB, Ahmadi, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi hujan dan angin kencang yang bisa terjadi tiba-tiba. Kondisi tersebut mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Source link