Sergio Perez, mantan pembalap Red Bull Racing, mengungkapkan bahwa lingkungan beracun di sekitar garasi tim membuatnya merasa tertekan dan terlalu banyak tekanan untuk memberikan hasil pada paruh kedua musim Formula 1 2024. Dalam wawancara yang dilakukannya setelah pemutusan kontrak dengan tim, Perez menyatakan bahwa Red Bull tidak melindunginya, meskipun mereka menyadari sulitnya mengembangkan mobil mereka. Keputusan untuk mencabut kontrak Perez dan menggantinya dengan Liam Lawson dan kemudian Yuki Tsunoda juga diungkapkan sebagai langkah yang sulit bagi tim. Perez mengklaim bahwa Red Bull merasa menyesal atas langkah yang diambil dan ia sendiri merasa sedih melihat kehancuran tim yang hebat tersebut. Ia juga menyebut kepergian desainer utama Adrian Newey dan mantan direktur olahraga Jonathan Wheatley sebagai awal dari banyak masalah bagi Red Bull. Meskipun demikian, Perez tetap mempertahankan penghargaan terhadap tim dan berharap untuk masa depan yang lebih baik.
Perez Merasa Red Bull Menyesal Menjualnya
