Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menekankan pentingnya pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren oleh pemerintah guna lebih fokus dalam mengurus lembaga pendidikan agama. Pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang kini telah mencapai lebih dari 350 pesantren. Cucun mengapresiasi langkah yang diambil oleh PKB dengan pemerintah dalam hal ini. Menurutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Prabowo harus memperhatikan pesantren secara konsisten.
Dalam acara International Conference on the Transformation of Pesantren yang diselenggarakan oleh PKB, Cucun mengungkapkan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah konkret terkait regulasi pesantren. Undang-Undang 18 tahun 2019 telah menjadi salah satu upaya hukum dalam mendukung pendidikan agama di pesantren. Cucun menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang optimal untuk pendidikan, mencatat bahwa konstitusi menetapkan 20% dari anggaran negara untuk pendidikan, termasuk untuk pesantren.
Cucun juga menekankan perlunya pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren untuk memaksimalkan potensi pesantren dan santrinya. Dia yakin bahwa lulusan pesantren kini memiliki kemampuan untuk bertransformasi menjadi individu yang dapat memberdayakan keilmuannya di berbagai bidang. Meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi, Cucun optimis bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo akan mengakomodasi dan merealisasikan optimalisasi pendidikan pesantren secara maksimal. Menurutnya, pendidikan pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak bangsa di Indonesia.
