Banjir di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, telah menyebabkan dampak yang signifikan bagi 355 kepala keluarga atau sekitar 1.235 jiwa. Kedua desa yang terendam banjir, yaitu Desa Tuewa dan Desa Bohusami di Kecamatan Wanggarasi, mengalami nasib yang sama. Sebanyak dua korban jiwa dilaporkan akibat banjir ini, yakni AM (42) dan LTL (15) yang terseret arus banjir.
Menurut Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak Jumat malam menjadi pemicu banjir tersebut. Data tentang rumah yang terendam masih dalam proses pendataan untuk mengetahui dampak yang lebih lanjut dari bencana ini. Korban jiwa yang merupakan tante dan keponakan juga menjadi korban akibat terseret arus banjir.
Situasi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan bencana alam yang dapat mempengaruhi masyarakat. Hal ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu siap siaga dan tanggap dalam menghadapi kondisi darurat seperti banjir. Semoga korban-korban yang terkena musibah ini dapat segera mendapatkan pertolongan dan bantuan yang diperlukan. (mir/dal)
