Polri mengumumkan akan bekerja sama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) dalam penyelidikan terkait ancaman bom melalui surat elektronik kepada maskapai Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5276 yang membawa rombongan haji. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan FBI untuk memeriksa email yang diterima. Alamat email yang terdeteksi tidak sesuai dengan nama pemilik aslinya, sehingga Polri sedang melakukan pendalaman lebih lanjut. Listyo juga mengungkapkan bahwa Polri sedang mencari tahu apakah alamat email pengirim ancaman bom berasal dari dalam negeri atau luar negeri.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah melakukan investigasi mendalam terkait ancaman bom terhadap Saudi Airlines melalui email. Meskipun hingga saat ini belum ditemukan bahan peledak, Penyelidikan terus dilakukan, termasuk turut melibatkan otoritas internasional. Densus bekerja sama dengan pihak keamanan Arab Saudi dan pihak terkait lainnya untuk memastikan ancaman ini tidak berkembang lebih lanjut. Selain itu, Polri juga memperluas penyelidikan hingga ke wilayah Jakarta dan Sumatra. Semua upaya ini dilakukan untuk menanggapi ancaman tersebut dengan serius dan memastikan keamanan serta keselamatan seluruh pihak terjaga.
