Pesawat maskapai Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena adanya laporan ancaman bom. Setelah pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan bom. Penumpang kemudian diterbangkan kembali ke Jakarta. Dugaan teror bom berasal dari sebuah email yang dikirim dari Mumbai, India. Pemeriksaan pesawat dan barang bawaan telah selesai, dan pesawat dinyatakan bebas dari ancaman bom. Proses penanganan keadaan darurat di pesawat dijalankan dengan koordinasi antara pihak terkait. Ancaman bom mengatakan bahwa pesawat akan diledakkan jika mendarat di Jakarta. Kasus ini ditangani oleh Bareskrim Polri. Upaya penyelidikan akan dilakukan lebih lanjut untuk mengklarifikasi informasi dari luar negeri. Proses evakuasi penumpang dilakukan terlebih dahulu sebelum pengamanan pesawat dilakukan. Penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami kronologis dan latar belakang kasus ini.
Ancaman Palsu dari India: Memahami Fenomena Peneror Online
