Menurut para ahli gizi, konsumsi buah adalah bagian penting dari pola makan sehat. Buah-buahan kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang mendukung daya tahan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, muncul pertanyaan di masyarakat tentang saat yang tepat untuk mengonsumsi buah, apakah sebelum atau sesudah makan utama.
Para ahli menyatakan bahwa tidak ada aturan khusus mengenai waktu terbaik untuk makan buah. Baik sebelum atau sesudah makan, yang terpenting adalah menjadikan buah sebagai bagian dari konsumsi harian. Pola makan tinggi buah telah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan obesitas.
Mengonsumsi buah sebelum makan utama memiliki manfaat tertentu seperti mengontrol asupan kalori. Buah yang kaya serat dapat memberikan rasa kenyang lebih cepat, mencegah konsumsi makanan berlebihan. Waktu ideal untuk mengonsumsi buah sekitar satu jam sebelum makan besar, terutama untuk individu dengan gangguan pencernaan atau diabetes.
Makan buah setelah makan utama juga tidak berbahaya. Meski serat dalam buah memperlambat proses pencernaan, hal ini justru membantu menjaga rasa kenyang dan mengatur gula darah. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan buah setelah makan dapat mengganggu sistem pencernaan.
Untuk mengoptimalkan manfaat konsumsi buah, beberapa tips dapat diterapkan seperti mengonsumsi buah di pagi hari setelah minum air putih, memilih buah berair menjelang siang, menghindari konsumsi buah menjelang tidur, dan mengombinasikan buah dengan makanan sehat lainnya. Pada akhirnya, tidak ada waktu yang mutlak benar untuk mengonsumsi buah. Yang penting adalah menjadikan buah sebagai bagian dari pola makan harian yang seimbang dan bervariasi untuk mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh.