Air putih merupakan komponen penting bagi kesehatan tubuh manusia. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Konsumsi air putih yang ideal untuk sebagian besar orang adalah sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Namun, besarnya kebutuhan air setiap orang dapat berbeda tergantung pada faktor usia, tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan suhu lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui takaran konsumsi air putih yang sesuai agar fungsi tubuh tetap optimal.
Kebutuhan cairan tubuh juga berbeda berdasarkan usia. Bayi yang masih berusia 0-12 bulan biasanya sudah mendapat cukup cairan dari Air Susu Ibu (ASI) atau susu formula, sehingga pemberian air putih tidak dianjurkan kecuali berdasarkan saran tenaga medis. Sementara itu, anak-anak dan remaja memiliki kebutuhan cairan yang meningkat seiring pertumbuhan mereka. Dewasa, terutama orang dewasa sehat, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2-3 liter air setiap hari.
Tingkat aktivitas fisik juga memengaruhi kebutuhan cairan tubuh. Untuk aktivitas fisik ringan, seperti aktivitas sehari-hari yang tidak terlalu berat, konsumsi air sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari umumnya sudah cukup. Namun, untuk aktivitas fisik sedang atau berat, kebutuhan air perlu ditingkatkan sesuai dengan jumlah cairan yang hilang melalui keringat.
Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi yang berpotensi berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk minum air secara teratur sepanjang hari, bahkan ketika tidak merasa haus. Namun, konsumsi air dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat juga dapat berdampak buruk pada tubuh. Dengan menjaga kecukupan cairan tubuh sesuai dengan kebutuhan, manusia dapat memastikan tubuh berfungsi secara optimal dan terhindar dari masalah kesehatan yang mungkin timbul.
