Gunung Raung, yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, mengalami erupsi dalam beberapa hari terakhir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur, Danang Hartanto menyatakan bahwa saat ini belum ada laporan mengenai dampak dari erupsi Gunung Raung, karena arah angin ke barat. Meskipun begitu, BPBD terus memantau situasi gunung berapi ini. Erupsi Gunung Raung telah terjadi hampir setiap hari baru-baru ini, dengan tinggi letusan berkisar antara 400 hingga 1.000 meter di atas kawah puncaknya. Akibatnya, hujan abu tipis turun di beberapa kawasan sesuai dengan arah angin. Gunung Raung saat ini berada dalam status Waspada atau Level II, dengan rekomendasi dari PVMBG agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncaknya dengan radius tiga kilometer. Erupsi terbaru Gunung Raung terjadi beberapa kali, dengan letusan setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak kawah. Erupsi pertama terjadi pukul 00:55 WIB, diikuti oleh erupsi kedua pada pukul 02:05 WIB. Dua pengendara motor di Cengkareng juga mengalami kecelakaan akibat kabel terjuntai, menyebabkan luka-luka pada beberapa bagian tubuh.
Gunung Raung Erupsi: BPBD Banyuwangi Pantau Dampaknya
