PPAPP DKI Berjuang Komunikasi dengan Anak Korban Penganiayaan di Jaksel

by -4 Views

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak korban penganiayaan oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Menurut Kepala PPAPP, Iin Mutmainnah, komunikasi dengan anak hanya dapat dilakukan menggunakan bahasa Jawa kromo dan logat Jawa Timur, membuatnya sulit untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Anak berinisial MK (7) ditemukan dalam kondisi dehidrasi dan luka-luka yang disebabkan oleh orang tuanya. Tim PPAPP telah mencapai lokasi anak tersebut dan akan memberikan tindak lanjut sesuai kebutuhan. MK telah dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama oleh Puskesmas Kelurahan Cipulir II dan dinyatakan mengalami fraktur dan dislokasi tulang lengan kanan atas.

Berdasarkan pengakuan anak, ia sering dianiaya oleh bapaknya dengan cara dibakar di sawah dan dipukul. Namun, karena kondisi medis anak yang memerlukan perawatan intensif dan istirahat, informasi lebih lanjut belum dapat diperoleh. MK diduga disiksa oleh orang tuanya di Surabaya, Jawa Timur, sebelum ditemukan di Pasar Kebayoran Lama. Penanganan kasus kemudian diserahkan kepada Bareskrim karena kejadian penganiayaan terjadi di Surabaya. Penemuan anak tersebut dilakukan oleh Satpol PP Kebayoran Lama dalam patroli rutin di pasar pada hari Rabu. Anak tersebut ditemukan sendirian dalam kondisi tertidur di lorong pasar dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait penganiayaan yang dialaminya. Pasutri yang diduga melakukan penganiayaan anak tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Source link