IPO Terbesar dalam Sejarah: Circle Kumpulkan Dana Rp 17,9 Triliun

by -29 Views

Chris Taylor, Wakil Presiden Pencatatan dan Layanan di Bursa Efek New York (NYSE), mengekspresikan optimisme terhadap potensi pasar Initial Public Offering (IPO) di sektor kripto untuk tahun ini. Taylor menyatakan keyakinannya bahwa minat perusahaan kripto untuk go public di bursa AS akan meningkat pada tahun 2025. Dalam Forum Pasar Global di Davos, Swiss, ia memperhatikan perubahan positif dalam regulasi di bawah kepemimpinan baru SEC yang diharapkan dapat mendukung pasar publik dengan lebih baik. Taylor juga mencatat bahwa perusahaan kripto semakin tertarik untuk mencatatkan saham di NYSE, menandakan keterlibatan yang semakin luas di pasar keuangan tradisional.

Tren yang berubah juga menjadi perhatian Taylor, terutama dalam pasar perusahaan akuisisi bertujuan khusus dimana investor mulai memberlakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap sponsornya. Proyeksi NYSE terkait peningkatan penawaran umum pada tahun 2024 dan seterusnya juga turut menjadi topik dalam pembicaraan Taylor. Salah satu perusahaan kripto yang menunjukkan minat untuk mencatatkan saham di bursa AS adalah Kraken, yang dilaporkan berhasil mengumpulkan dana hingga USD 100 juta menjelang penawaran umum perdana di Wall Street.

Sementara itu, Circle, penerbit stablecoin juga telah mengajukan IPO awal tahun ini, sementara Telegram, jaringan sosial yang terkait dengan blockchain, sedang bersiap-siap untuk debut publiknya sendiri. Dengan perkembangan ini, pasar IPO kripto diharapkan semakin menarik perhatian para investor dan pengamat pasar keuangan.

Source link