Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui Benyamin S Award memperkuat transformasi menjadi kota metropolitan dengan daya saing internasional. Visi mereka adalah mencapai pembangunan kota yang bersih, nyaman, estetis, dan sejahtera. Benyamin S Award memiliki 12 orang juri yang menargetkan 267 kelurahan untuk mendapatkan penghargaan Kelurahan Bebas Sampah, Kelurahan Bebas Kumuh, Kelurahan Hijau, dan Kelurahan Sejahtera.
Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap almarhum Benyamin Sueb dengan arti singkatan Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera. Kategori-kategori ini memiliki persyaratan masing-masing, seperti kebersihan fisik, pengelolaan sampah, keamanan dan ketertiban wilayah, penataan lingkungan, dan aspek kesejahteraan sosial dan budaya.
Pemenang Benyamin S Award akan mendapatkan trofi, sertifikat kehormatan, dan peluang coaching clinic ke berbagai kota mitra DKI Jakarta. Lokasi kelurahan pemenang akan menjadi contoh bagi kota dan negara lain, dengan profil mereka disertakan dalam buku dan dokumenter Pemprov DKI. Lurah pemenang akan menjadi mentor resmi dalam program replikasi ke kelurahan lain.
Benyamin S Award bertujuan untuk menjadi katalis perubahan yang lebih baik dan untuk melestarikan identitas budaya lokal menjelang ulang tahun Jakarta ke-498. Ini juga merupakan langkah untuk meningkatkan visibilitas Jakarta di mata dunia.
