Pemerintah Kota Depok bersama kepolisian telah mengambil langkah untuk menangani kasus dugaan pria yang menendang seorang anak-anak yang sedang bermain skateboard di area Depok Open Space. Video peristiwa tersebut telah menyebar luas di media sosial, mengundang perhatian publik. Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dengan tegas menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap anak, terutama saat mereka sedang berolahraga, adalah tidak dapat diterima. Chandra mengecam kejadian tersebut dan memerintahkan timnya untuk segera menemukan pelaku berdasarkan rekaman video. Dia juga menekankan bahwa tindakan brutal seperti ini harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum.
Chandra menandaskan bahwa segala bentuk kekerasan terhadap anak di Kota Depok tidak akan ditolerir. Kasus ini harus diungkap dan penegak hukum harus bertindak sesuai prosedur. Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono, telah melakukan investigasi di lokasi kejadian, meskipun korban belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Peristiwa viral ini menunjukkan seorang pria yang tiba-tiba menendang bocah yang sedang bermain skateboard setelah papan skateboardnya menabrak si pria. Reaksi kasar tersebut menuai kecaman dan dorongan untuk menindaklanjuti secara hukum.
Pihak berwenang berharap agar korban akan mengajukan laporan resmi dan akan mendukung korban untuk mengajukan aduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Semua pihak berharap agar keadilan akan ditegakkan dan pelaku mendapat sanksi yang pantas. Kasus ini menunjukkan perlunya tindakan tegas terhadap kekerasan terhadap anak, dan pemantauan yang ketat dari pihak berwenang untuk mencegah tindakan serupa di masa depan.
