Pada balapan di Silverstone, Minggu (25/5/2025), pembalap Yamaha Factory Racing finis di urutan ke-13, tertinggal lebih dari 16 detik dari pemenang balapan, Marco Bezzecchi. Alex Rins, rekan setim dari Fabio Quartararo, kesulitan dalam balapan tersebut dan kehilangan banyak posisi. Ketika Pecco Bagnaia terjatuh di depannya, Rins hampir saja bertabrakan dengannya. Perangkat pengatur ketinggian belakangnya rusak pada lap ke-13, membuatnya menyerah. Dalam kejadian lain, Bagnaia juga terjatuh di lap ketiga dan turun ke urutan kesepuluh, sementara Rins hampir saja keluar lintasan di tikungan 9. Keduanya, dengan motor yang sama, mengalami kesulitan dalam memanaskan ban. Kemudian, Rins juga mengalami kerusakan pada perangkat ketinggian belakangnya, mirip dengan Quartararo, yang memengaruhi performa balapan. Situasi ini mendorong mereka untuk mencari pemahaman lebih dalam tentang masalah yang terjadi. Semua motor Yamaha memiliki sistem perangkat ketinggian belakang yang sama, yang krusial untuk keberlangsungan balapan profesional. Para pembalap perlu menyesuaikan strategi mereka dan mencari solusi atas kendala yang mereka alami.
Rins Hampir Tabrak Bagnaia: Kisah Ketegangan di Sirkuit
