Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan resmi dari Perdana Menteri China, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (25/5) pagi. Li Qiang tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh Prabowo. Momen kedatangan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah siswa sekolah dasar, pasukan berpakaian tradisional, dan marching band.
Setelah tiba, Prabowo dan Li Qiang berjalan bersama ke atas podium untuk mendengarkan lagu kebangsaan keduanya, yang disertai dengan dentuman meriam penghormatan. Keduanya juga melakukan inspeksi pasukan upacara penyambutan sebelum menuju Ruangan Kredensial untuk berfoto bersama dan mengisi buku tamu. Selama kunjungan resmi ini, Prabowo dan Li Qiang dijadwalkan untuk menandatangani sejumlah nota kesepahaman atau kerja sama di berbagai bidang.
Dalam sambutannya pada jamuan makan malam Business Forum Dinner bersama Li Qiang, Prabowo menyatakan bahwa hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan China merupakan bukti nyata dari komitmen bersama mereka dalam membangun masa depan yang lebih kuat dan sejahtera bagi kedua negara. Prabowo juga menekankan bahwa China bukan hanya mitra dagang, tetapi juga saudara strategis bagi Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh jumlah perdagangan yang telah melebihi 130 miliar dolar AS setiap tahun, menegaskan pentingnya kerja sama dalam pengembangan industri dan teknologi.
Kunjungan kenegaraan ini juga diikuti oleh beberapa pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, Sekretaris Kabinet, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Prabowo dan Li Qiang tampak mengenakan pakaian resmi yang sesuai dengan acara tersebut, menunjukkan kerendahan hati dan kerjasama antar negara.
