Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat gebrakan di pasar global dengan mengancam akan menerapkan tarif besar-besaran untuk impor dari Uni Eropa dan produk Apple iPhone. Ancaman ini langsung mempengaruhi pasar, memicu aksi jual yang besar dari para investor. Dampaknya pun dirasakan di pasar kripto, di mana investor mulai mengambil keuntungan dan kekhawatiran akan perang dagang kembali menyelimuti pasar.
Peluang perdagangan dilikuidasi secara paksa oleh bursa, menimbulkan kerugian besar dalam waktu singkat. Tidak hanya saham dan produk teknologi yang terpengaruh, kepercayaan di sektor aset digital juga terguncang. Ketidakpastian makroekonomi yang dipicu oleh kebijakan perdagangan Trump mendorong investor untuk menjual aset berisiko, termasuk mata uang kripto.
Bitcoin, yang sebelumnya mencapai harga di atas USD 111.000, tiba-tiba mengalami penurunan signifikan hingga ke kisaran USD 108.600. Penurunan ini memicu gejolak di pasar kripto dan mengubah sentimen pasar dari optimis menjadi hati-hati. Tidak hanya Bitcoin, mata uang kripto lainnya seperti Ether, Solana, XRP, dan Dogecoin juga mengalami penurunan yang cukup besar. Kontrak berjangka untuk semua aset tersebut menunjukkan kerugian signifikan, mencapai nilai miliaran dolar.
Dalam 24 jam terakhir, likuidasi di pasar kripto telah mencapai lebih dari USD 500 juta. Penurunan harga yang terjadi sangat bertentangan dengan optimisme sebelumnya, di mana diperkirakan akan ada aliran dana dari ETF dan minat institusi yang meningkat terhadap aset kripto.
