Sopir London curi kripto turis AS: Berapa nilainya?

by -31 Views

Kerugian akibat peretasan dan penipuan di pasar kripto melejit pada bulan April 2025, dipicu oleh sebuah insiden besar pencurian Bitcoin senilai hampir USD 331 juta atau sekitar Rp5,4 triliun. Dilansir dari Cointelegraph, laporan dari perusahaan keamanan blockchain CertiK mencatat total kerugian selama bulan tersebut mencapai USD 364 juta atau sekitar Rp 6,04 triliun, meningkat lebih dari 1.100% dibandingkan bulan sebelumnya.

Peretasan Bitcoin terhadap seorang lansia asal Amerika Serikat yang kehilangan 3.520 Bitcoin dengan nilai sekitar USD 330,7 juta menjadi sorotan utama. Pelaku berhasil menguasai dompet korban dengan menggunakan teknik rekayasa sosial yang canggih. Peristiwa ini bahkan masuk dalam lima peretasan terbesar dalam sejarah pasar kripto. Jika mencoret kejadian ini, kerugian kripto hanya sebesar USD 34 juta pada bulan April, tetapi tetap naik 21% dibandingkan bulan sebelumnya.

CertiK merinci bahwa penipuan phishing menjadi penyebab utama dari peningkatan kerugian pada bulan tersebut. Selain itu, rekayasa sosial, seperti yang digunakan dalam kasus peretasan Bitcoin terhadap lansia AS, turut berkontribusi pada kerugian signifikan yang terjadi.

Source link