Yuki Tsunoda dari Red Bull Racing terlibat dalam insiden dengan Franco Colapinto dari Alpine selama latihan bebas di Imola. Tsunoda menunjukkan rasa ketidakpuasan dengan gerakan tangan yang menunjukkan rasa frustrasinya karena merasa dihalangi oleh Colapinto. Namun, tindakan tersebut memicu kemarahan penggemar Colapinto yang melontarkan cacian, termasuk beberapa komentar rasis, melalui media sosial.
Sebelumnya, Colapinto telah menekankan pentingnya perlakuan hormat terhadap pembalap lain kepada penggemarnya. Namun, Alpine menegaskan bahwa di balik citra seorang pembalap terdapat individu dengan perasaan, keluarga, dan kerabat yang mencintainya. Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, juga turut mengampanyekan untuk mengatasi pelecehan online dalam dunia motorsport.
Pembalap cadangan Alpine, Jack Doohan, juga harus menghadapi pelecehan dari para penggemar terkait dengan insiden yang melibatkan ayahnya, Mick. Doohan menegaskan pentingnya menghormati semua pihak dalam dunia motorsport dan menyerukan para penggemar untuk berhenti menghina dirinya dan keluarganya. Insiden ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga etika dan sikap yang baik dalam dunia balap mobil.