Tuberkulosis di Sumut: Kasus Tembus 18.411, Dinkes Gencarkan PHBS

by -35 Views

Penyebaran Tuberkulosis (TB) di Sumatera Utara (Sumut) mencapai angka yang memprihatinkan. Pada periode Januari-Mei 2025, tercatat bahwa jumlah orang yang terinfeksi TB mencapai 18.411 kasus. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Novita Saragih, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan bulan Mei 2025, jumlah kasus TB di Sumut sudah mencapai 18.411 kasus. Estimasi total kasus yang diharapkan ditemukan oleh Kementerian Kesehatan RI di tahun 2025 di Sumatera Utara adalah sebanyak 74.297 kasus. Novita mengungkapkan bahwa sekitar 25 persen dari total kasus yang diestimasi oleh Kemenkes telah ditemukan di Sumut.

Kasus TB tersebar di berbagai fasilitas kesehatan melalui kegiatan penyuluhan dan skrining aktif di sekolah, pesantren, lapas, rutan, serta dengan memperkuat jaringan baik di internal maupun eksternal fasilitas kesehatan. Kelompok usia produktif menjadi yang paling terdampak, terutama di Kota Medan yang mencatat tingkat penularan yang cukup tinggi. Kontak erat dengan pasien yang terinfeksi, terutama di lingkungan rumah, menjadi salah satu faktor utama penyebaran TB. Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan diri masih tergolong rendah, sehingga banyak kasus yang terlambat didiagnosis dan diobati.

Dinas Kesehatan Sumatera Utara aktif mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk penggunaan masker sebagai langkah pencegahan utama. Melalui implementasi PHBS, penyebaran TB dapat dicegah. Novita menegaskan bahwa belum ada informasi resmi dari Kementerian Kesehatan mengenai kebijakan atau arahan terbaru terkait uji coba vaksin TBC Bill Gates di Sumut. Artinya, informasi tentang ujicoba vaksin TBC Bill Gates hingga saat ini belum diterima dari Kementerian Kesehatan.

Source link